Sabtu, 28 April 2012

Vilanova to take over from Guardiola


Pep Guardiola is leaving Barça on June 30 after four years in charge of the first team and the club has also decided that his successor will be Tito Vilanova. Guardiola announced his decision this Friday morning to president Sandro Rosell and the squad just before training at Sant Joan Despí. Afterwards, Rosell, Guardiola and Zubizarreta gave a press conference in the Ricard Maxenchs pressroom in the Camp Nou.

It was a hugely attended affair, with the board of directors present, along with the four captains in representation of the players and a large number of media professionals

Exhausted and empty

Sandro Rosell was responsible for announcing the decision to the public, whereupon he expressed his “eternal gratitude” to the coach for the “happiness” he has given the club by “perfecting a model that should never be questioned again.” He also commented that Guardiola was simply “the best manager in club history.” The outgoing manager himself named exhaustion as his main reason for deciding to leave, but sure that he could do so “with the feeling of a job well done”.

Rosell then announced who the next Barcelona manager will be, a decision made by the coaching staff and ratified by the Board. Tito Vilanova is the chosen man, and Andoni Zubizarreta explained the reasons why. Vilanova thus becomes the seventeenth Catalan manager of the Barça first team.

On top for four years

Guardiola is departing as the most successful manager in FCB history, having won 13 titles to date. Having also played for Barça between 1991 and 2001, he returned in 2007 to coach the reserve team. A year later he took over the first team and led them to four unprecedented years of success.


Sisi Gelap LaLiga Spanyol


Kompetisi olah kulit bundar asal tanah Spanyol, boleh saja tengah menikmati era kesuksesan. Barcelona dan Real Madrid adalah dua delegasi terbaik La Liga di Eropa saat ini. Akan tetapi, kesuksesan La Liga ternyata menyimpan sisi kelam.
 
Madrid dan Barca, masih bersuara di semi final Liga Champions. Tiga klub medioker lainnya, juga masih berkiprah di fase yang sama di Europa League. Tapi dari sebuah survei rekening yang dimikili klub-klub top itu, mengemukakan ruwetnya balutan utang dan tunggakan pajak.
 
Rivalitas Real Madrid dan Barcelona, juga tak terjadi di atas lapangan, tapi juga utang di rekening klub keduanya. Berdasarkan lansiran The World Game, Kamis (12/4/2012), akumulasi utang Madrid, berkisar di angka 589 juta euro, atau lebih dari Rp7 triliun.
 
Sedangkan, serupa dengan posisi di klasemen di mana perolehan poin Barca masih tertinggal dari Los Blancos, utang raksasa Katalan itu masih belum bisa menungguli rivalnya. Barca terakumulasi punya tumpukan utang sebesar 578 euro, atau setara dengan Rp6,9 triliun.
 
Sejatinya, masalah ini sudah pernah diwacanakan untuk diselesesaikan pada tahun lalu. Kementerian Olahraga Spanyol yang mencanangkan program. Tapi sayangnya, tak ada progres yang benar-benar berjalan.
 
“Dari angka-angka (rekening dan utang) Madrid dan Barcelona saja, sudah menunjukkan bahwa sepakbola Spanyol tak bisa mengatur keuangannya dengan baik,” papar Profesor Jose Maria Gay de Liebana, dari Universitas Ekonomi Barcelona yang membahas soal sepakbola.
 
“Sepakbola adalah cerminan ekonomi umum di Spanyol. Selama bertahun-tahun, Spanyol menghabiskan sesuatu yang melebihi kemampuan kami, hingga akhirnya jatuh semakin dalam ke lembah utang,” lanjutnya.
 
“Klub-klub Spanyol membuat investasi besar-besaran dan tak efisien. Padahal mereka tak punya yayasan sendiri untuk mendanai pengeluaran mereka. Tapi mereka tetap besar-besaran terjerumus ke balutan utang,” tuntas De Liebana.

Spanyol di Euro 2012

Del Bosque: Lupakan Kejayaan Spanyol!


Menjadi juara dalam kejuaraan besar dunia adalah sebuah kebanggaan besar bagi seorang pelatih. Hal itu tak terkecuali bagi Pelatih Vicente Del Bosque, yang mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010. Ia mengaku bangga dengan prestasi tersebut. Namun, ia ingin agar kejayaan pada masa itu segera dilupakan saat berlaga pada Euro 2012 nanti.

"Saya kira kami seperti orang biasa. Kami bisa bangga dengan apa yang telah kami raih, tapi kini itu hanya menjadi masa lalu, dan kami harus menghadapi masa depan," ungkap Del Bosque seperti dilansir UEFA.com, Senin (23/4/2012).

Di final Euro 2008, Spanyol berhasil membekuk Jerman dengan skor 1-0 lewat gol Fernando Torres. Namun, saat itu Spanyol dilatih Luis Aragones. Tak berhenti sampai di situ, tim berjuluk "La Furia Roja" itu kembali menunjukkan kualitasnya pada Piala Dunia 2010 setelah berhasil menumbangkan Belanda lewat gol dari Andres Iniesta pada menit ke-117, meski jabatan pelatih berpindah ke Del Bosque.

"Dan jika kami ingin menjaga penampilan di lapangan, tidak ada kemungkinan lain selain melupakan kemenangan kami dan mempersiapkan tantangan berikutnya," ungkap Bosque.

Mantan Pelatih Real Madrid ini disebut-sebut melakukan perjalanan ke Barcelona untuk bertemu dengan David Villa guna membicarakan kesiapan striker itu pada Euro 2012. Villa sendiri sempat mengalami cedera serius pada tulang keringnya, tetapi Del Bosque berharap ia bisa bermain bersama "La Furia Roja". Kini Spanyol berada di Grup C bersama Kroasia, Irlandia, dan Italia. Spanyol akan langsung berhadapan dengan Italia pada pertandingan pertama, 10 Juni.

Del Bosque Jenguk David Villa di Barcelona



Del Bosque berharap Villa sudah fit dan bisa bermain di Euro.

Pelatih tim nasional Spanyol, Del Bosque terbang ke Barcelona, hari ini. Del Bosque menjenguk striker Barca, David Villa untuk mengetahui kondisinya apakah bisa bermain di Euro 2012 atau tidak.

Striker 30 tahun ini sudah absen dari lapangan hijau dalam beberapa bulan terakhir karena cedera. Tapi, Del Bosque berharap Villa sudah fit dan bisa bermain di Euro.

Mantan striker Valencia ini mengalami retak tulang tibia saat tampil bersama Barca di Piala Dunia Klub FIFA, Desember 2011. Cedera Villa semakin serius sehingga harus absen lama dari lapangan hijau.

Villa pernah menyebut proses pemulihan kondisinya berjalan lancar dan bisa tampil kembali sebelum akhir musim kompetisi 2011-12. Tapi, belum jelas apakah El Guaje bisa tampil di Polandia dan Ukraina.

Del Bosque sangat berharap bisa membawa Villa ke Euro. Karena sang juara bertahan Spanyol minim striker berkualitas setelah Fernando Torres mengalami inkonsistensi permainan.

Spanyol bergabung dengan Italia, Irlandia dan Kroasia di Grup C. Spanyol mulai mempertahankan gelar melawan Italia pada 10 Juni 2012.

Hari Ini, Barca Umumkan Pengunduran Pep Guardiola

Presiden Barcelona Sandro Rosell dan Pep Guardiola telah melakukan pertemuan.



Spekulasi masa depan pelatih Barcelona Pep Guardiola kembali berhembus. Mengutip laporan Tribal Football, Barcelona rencananya akan mengumumkan pengunduran diri Guardiola pada hari ini.

Pengumuman tersebut rencananya dilakukan melalui konferensi pers. Waktu yang dijadwalkan pada pukul 12 petang waktu setempat. Dalam jumpa pers tersebut, akan hadir presiden klub Sandro Rosell dan Guardiola.

Sementara itu berdasarkan laporan media Spanyol pada Kamis pagi waktu setempat, pelatih berusia 41 tahun itu telah melakukan pertemuan dengan Rosell. Pertemuan tersebut menitik beratkan pada rencana masa depannya. Hingga kini masih belum jelas hasil pertemuan tersebut.

Namun kabar lain menghembuskan, Guardiola kabarnya akan menyampaikan pesan pengunduran dirinya tersebut kepada para pemain ketika kumpul pada sesi latihan Jumat. Persiapan latihan ini dilakukan sebagai bagian sebelum berkunjung ke markas Rayo Vallecano.

Pep Guardiola Berterima Kasih Pada Para Pemain


EMPAT tahun membesut Barcelona, Pep Guardiola akhirnya memilih tak memperbarui kontraknya yang akan berakhir setelah musim ini selesai.

Menjelang kepergiannya, sang pelatih menghaturkan terima kasih kepada anak-anak asuhnya, yang menurutnya berperan sangat besar dalam sukses The Catalans merengkuh 13 trofi, mungkin bertambah jika Barca menjuarai Copa del Rey, selama periode kepemimpinannya.

“Saya ingin berterima kasih kepada para pemain yang bertanggung jawab atas segala yang telah saya miliki di sini, sebuah keistimewaan dapat melatih mereka. Saya melakukan segala hal dengan penuh gairah, tapi saya ingin berterima kasih kepada para pemain. Hari demi hari, selama bertahun-tahun, mereka membuat segalanya mungkin,” kata Guardiola.

Mantan gelandang Barca dan timnas Spanyol ini menganggap keputusannya adalah yang terbaik untuk klub karena energinya sudah terkuras habis dan antusiasmenya tak sama lagi seperti ketika pertama kali diangkat sebagai entrenador.

“Saya tak punya energi tersisa, saya perlu mengisi kembali energi tersebut. Saya perlu menemukan kembali perasaan yang saya miliki ketika saya pertama memulai, waktu telah mengambil itu. Saya hanya tak merasa sama lagi, Barca tak pantas mendapatkan hal itu. Hanya itu yang ingin saya katakan.”

“Saya akan pergi dengan memahami bahwa saya telah melakukan tugas saya, dan saya bangga dengan segala yang telah saya lakukan. Klub ini merupakan kekuatan tak terhentikan. Pengganti saya akan sangat kapabel, dan akan melakukan pekerjaannya dengan luar biasa,” tegas Pep.

Posisi Guardiola akan diambil alih oleh asistennya, Tito Vilanova, mulai musim depan.