Senin, 21 Mei 2012

Momen-Momen Terbaik Liga Champions Eropa


Kesuksesan Liverpool mengangkat trofi Champions League 2005 silam tampaknya masih menjadi momen yang paling favorit dalam sejarah kompetisi termegah Benua Biru itu. Itu dibuktikan dari hasil poling yang dilakukan sebuah perusahaan kartu kredit ternama.

Dilansir soccerway, dengan memilih secara acak 1246 koresponden dari beberapa negara di Eropa, momen keberhasilan Liverpool mengalahkan AC Milan di partai final 2005 masih menjadi yang paling favorit.

Sempat tertinggal 3-0, The Reds akhirnya sukses mengalahkan Milan setelah dalam waktu enam menit mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso. The Reds akhirnya menang dalam drama adu penalti di Istanbul.

Sedangkan diurutan kedua yakni final 2002 ketika Real Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1. Gol penentu kemenangan dicetak Zinedine Zidane lewat tendangan voli spektakulernya.

Di posisi ketiga saat Manchester United mampu bangkit di final 1999 melawan Bayern Munich. Pada laga di Camp Nou itu, MU tertinggal 0-1 lewat gol Mario Basler sebelum di masa injury time berhasil mencetak dua gol lewat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Sedangkan di urutan keempat yakni Sabtu malam yang indah bagi fans Inter Milan pada final 2010 lalu. Meski terus ditekan, Inter justru berhasil mengalahkan Bayern Munich 2-0 lewat gol yang diborong Diego Milito. Penantian panjang Inter kesampaian.

Di urutan kelima yakni kemenangan Bayern Munich dari Valencia di partai puncak 2001 yang digelar di San Siro. Sempat tertinggal lewat penalti Gaizka Mendieta, FC Hollywood berhasil membalas lewat penalti Stefan Effenberg sebelum akhirnya menang dalam drama adu penalti.

Berikut 10 Momen Terindah Champions League:

1. Final 2005: Keajaiban Liverpool di Istanbul
2. Final 2002: Tendangan voli Zinedine Zidane ke gawang Bayer Leverkusen
3. Final 1999: MU berhasil bangkit dan melengkapi gelar treble
4. Final 2010: Penantian panjang Inter Milan
5. Final 2001: Bayern Munich bangkit
6. Final 2011: MU kalah kelas dari Barcelona
7. Final 1996: Trofi untuk Si Nyonya Tua
8. Final 1997: Rekor dicetak Lars Riken baru masuk 16 detik sukses catak gol
9. Perempatfinal 2012: Chelsea singkirkan Napoli
10. Semifinal 2009: Perang di Stamford Bridge saat Barcelona menyingkirkan Chelsea

Fakta-Fakta Menarik Tentang Chelsea vs Bayern Munich


Munich - Keberhasilan Chelsea merengkuh gelar juara Liga Champions 2012 (19/5/2012) membuat mereka di dapuk sebagai klub London pertama yang berhasil memenangi kompetisi tersebut.

Selain Chelsea, ada lima tim ibukota lainnya yang berstatus juara Eropa yaitu Real Madrid (9), Ajax Amsterdam (4), Sporting Lisbon (2), Steaua Bucharest (1), Red Star Belgrade (1).

Chelsea juga menjadi tim kedua yang memenangi Liga Champions ketika kota markas mereka menjadi tuan rumah Olimpiade (musim dingin) -- London menghajat event tersebut pada 27 Juli-12 Agustus. Sebelumnya adalah Barcelona pada tahun 1992

Berikut fakta-fakta menarik lain tentang pertarungan Chelsea dan Bayern Munich di Liga Champions dinihari tadi seperti dilansir Infostrada:

> Inter Milan adalah tim terakhir yang memenangi Liga Champions di kandang sendiri pada tahun 1965. Sejak saat itu, belum ada tim yang berhasil melakukannya. AS Roma gagal di tahun 1984 dan Bayern Munich juga sial di 2012.

> Chelsea adalah klub kedua yang berhasil memenangi gelar Piala FA dan Liga Champions pada musim yang sama. Klub pertama yang melakukannya adalah Manchester United saat meraih treble winners musim 1998/1999.

> Untuk kali ke-10, seorang manajer Italia memenangi Liga Champions, melebihi 9 kemenangan manajer asal Spanyol. Roberto di Matteo adalah manajer Italia pertama yang berhasil meraihnya dengan klub asing di luar Italia.

> Untuk pertama kalinya Bayern kalah dalam adu penalti di Liga Champions. Pada empat adu penalti yang pernah dijalani, mereka selalu menang.

> Bayern bergabung AC Milan dan Juventus, sebagai klub-klub yang pernah kalah di tiga final Liga Champions dalam kurun waktu 1992-2012.

> Thomas Mueller menjadi pemain Jerman pertama yang mencetak gol di final Liga Champions sejak Stefan Effenberg di tahun 2001.

> Didier Drogba menjadi pemain Afrika ketiga yang mencetak gol di final Liga Champions setelah Rabah Madjer (Aljazair) bersama FC Porto di tahun 1987, dan Samuel Eto'o (Kamerun) pada tahun 2006 dan 2009 bersama Barcelona.

> Chelsea tidak pernah gagal lolos ke Liga Champions sejak Roman Abramovich mengambil alih kepemilikan di Stamford Bridge pada Juni 2003.

> Ini adalah pertandingan Liga Champions ke-100 untuk Chelsea sejak dipimpin Abramovich. Sejak itu, tidak ada tim lain yang telah memainkan lebih dari 91 pertandingan Liga Champions. Hanya satu tim yang berhasil mengalahkan raihan 180 poin milik Chelsea dari pertandingan sebanyak itu, yakni FC Barcelona, yang berhasil mengemas dengan 190 poin dari 91 pertandingan.

> Arjen Robben gagal mengeksekusi penalti di perpanjangan waktu. Dia juga pernah gagal melakukannya saat Chelsea menghadapi Liverpool di semifinal Liga Champions 2007.

> Ashley Cole adalah pemain ketiga yang mengalami kegagalan di dua final Liga Champions pertamanya sebelum memenangi final yang ketiga. Final pertamanya adalah bersama Arsenal di tahun 2006. Kedua pemain lain adalah Velibor Vasovic dan Zinedine Zidane.

> Untuk kali ke-10 di sejarah Piala Champions (dan kali keenam di era Liga Champions), final ditentukan lewat adu penalti.

> Fernando Torres telah memenangki gelar bergengsi pertama di tingkat klub dalam kariernya, dengan catatan bila Piala FA tidak dihitung. Jika dihitung, maka Torres memenangi dua gelar dalam waktu 15 hari.

>Pemain Chelsea, Ryan Bertrand adalah pemain pertama yang melakukan debut pertamanya di final Liga Champios, tetapi bukan pemain pertama yang melakukan debutnya di Eropa untuk pertama kali di final Liga Champions. 30 tahun lalu, Nigel Spink membuat debut Eropa pertama bagi Aston Villa di final Liga Champions, yang dimenangi Aston Villa saat melawan Bayern Munich. Tiga tahun sebelumnya, Trevor Francis juga mengawali debutnya dan mencetak gol di final tahun 1979 ketika Nottingham Forest mengalahkan Malmo dengan skor 1-0.

>Bastian Schweinsteiger adalah pemain tercepat yang di kartu kuning pada final Liga Champions, yakni di menit kedua.

CHELSEA FC - Juara Baru Liga Champions Eropa

Chelsea akhirnya sukses mencatat sejarah merebut trofi Champions League untuk kali pertama setelah di final sukses mengalahkan Bayern Munich dalam drama adu penalti. Bagi Munich ini kegagalan kedua di final setelah 2010.

Munich sebenarnya diuntungkan dengan faktor laga yang harus digelar di markasnya, Allianz Arena, Minggu 20 Mei 2012. Meski tampil dominan, Munich mampu ditahan imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan waktu 2x15 menit.

Munich sempat unggul lewat gol Thomas Muller di menit 83 sebelum akhirnya dibalas Didier Drogba. Di babak tambahan waktu pertama tepatnya menit 83, Munich punya peluang emas setelah mendapat hadiah penalti.

Sayangnya penalti Arjen Robben gagal dan memaksa skor tak berubah 1-1 hingga habis 2x15 menit. Dan di drama adu penalti, Munich sebenarnya juga sempat di atas angin setelah penembak pertama Chelsea, Juan Mata gagal menaklukkan Manuel Neuer.

Namun harapan Chelsea kembali hidup setelah tembakan Ivica Olic berhasil digagalkan Peter Cech. Dan kemenangan Chelsea akhirnya ditentukan lewat penalti Drogba setelah sebelumnya penalti Bastian Schweinsteiger sukses ditepis Cech dan hanya membentur mistar gawang. Chelsea menang 4-3 dalam drama adu penalti dan sukses menjadi juara baru.