Minggu, 29 April 2012

Emosional, Messi Tak Kuasa Hadapi Perpisahan Guardiola


Dengan berat hati Josep ‘Pep’ Guardiola menuju podium di pres room Camp Nou.Di antara ramainya wartawan,hadir pula manajemen Barcelona bersama pasukan El Azulgrana yang baru selesai berlatih. Namun,di antara barisan bintang Barcelona tersebut,tidak terlihat mega bintang Lionel Messi.

Hubungan emosional yang begitu kental ternyata membuat Messi memutuskan tidak hadir dalam sesi pamitan itu.Bagi peraih penghargaan pesepak bola terbaik dunia tiga kali berturut-turut itu,Guardiola bukan hanya pelatih.Bagi pria kelahiran Rosario,24 Juni 1987, tersebut,Guardiola merupakan guru, saudara, kawan, sekaligus lawan.

“Saya ingin berterima kasih kepada Pep dengan sepenuh hati untuk semua yang telah dia berikan kepada saya,baik dalam karier profesional maupun secara pribadi.Karena emosi,saya merasa lebih baik tidak hadir pada konferensi pers dan untuk menjauh dari pers.Sebab,saya tahu mereka akan mencari rasa sakit di wajah para pemain,”tulis Messi,dalam akun resmi jejaring sosial Facebookmiliknya. Fans dan orang-orang yang telah berteman dengan Messi di Facebook itu langsung memberikan respons.

Tercatat hampir 100.000 orang menyukai status Messi atau meninggalkan tanda Like. Dukungan dan doa pun teriring bagi sang pemain agar kesedihan tidak berlarut. Mereka berharap mental Messi tidak turun setelah kepergian Guardiola. Tak hanya Messi,Gerard Pique juga ikut meramaikan dunia maya.Melalui Twitter,Pique menulis kata-kata yang menyentuh.Bagi Pique,keputusan Guardiola sangat mengejutkan.Pasalnya, seusai semifinal Liga Champions kontra Chelsea,dia sesungguhnya masih sangat yakin Guardiola akan bertahan karena kecintaannya pada profesi dan klub.

“Terima kasih banyak Pep.Kau telah memberikan kami begitu banyak.Empat tahun penuh kemenangan.Momen-momen berharga dan pelajaran sepak bola yang istimewa,”tulis Pique di @Gerard3Pique. Langkah Messi dan Pique menuliskan terima kasih dan salam perpisahan di dunia maya juga diikuti Francesc ‘Cesc’ Fabregas.Pemain yang baru satu musim merumput di tim senior Barcelona itu juga merasakan kehilangan yang cukup mendalam. Bagi Fabregas,Guardiola adalah sosok pelatih yang juga merupakan ayah sekaligus sahabat para pemain.Dia merasa satu musim kebersamaan dengan Guardiola memiliki makna mendalam.

“Meski hanya satu tahun bersamanya di ruang ganti,saya merasa telah lama bersama.Bagi saya,Pep adalah pahlawan saya sejak masa kanak-kanak,”ujar Fabregas di @cesc4official. Mantan maskot Arsenal itu juga mengungkapkan harapan besar kepada Tito Vilanova.Fabregas memiliki kepercayaan diri tinggi bahwa Vilanova akan menjelma menjadi pelatih yang sama hebat dengan Guardiola.“Untuk Vilanova,saya berharap yang terbaik dalam kesempatan baru.Sepak bola telah diberikan kepadanya.Kami bersama-sama ketika saya masih kecil,”tulis Fabregas

Sebagai pengganti Guardiola, asistennya, Tito Vilanova, akan menangani Barca mulai musim depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar