Jumat, 25 November 2011
Say "I LOVE YOU" To Your Mom and Dad NOW!
This was my latest tweets
Well, saya bukan blogger handal atau senior, saya cuma nulis saat saya mungkin sedang mood, atau dalam kondisi tertentu. Seperti situasi saat ini mungkin..
Judul dari posting ini mungkin melibatkan mama dan papa.. semuanya dalam posisi yang sama, harus kita sayangi dan hormati.. Tapi untuk kesempatan ini, papa yang membuat saya "mood" buat nge-posting lagi.
25 November 2011. 04:00 AM
Papa saya, sedang terbaring sakit, saat menulis posting-an ini, saya diluar kamar rumah sakit tempat papa dirawat, sembari mengawasi dari balik jendela.. Sejam sebelum ini, papa saya terlihat sangat kesakitan.. I can tell y'all, this room was so warm, but my dad feel so cold.. Beliau menggigil sampai saya sendiri pun tidak tahu apa yang harus saya lakukan.. Melihat beliau seperti ini saja, saya rasanya mau pergi, bukan karna tidak perduli, justru karena tidak sanggup melihat beliau menderita.
Fikiran saya langsung flashback ke masa - masa lalu, papa saya bisa dibilang orang koleris, dan temperamental (tapi tidak terlalu temperament). Dia mendidik kami (saya dan adik adik saya), yang saya rasa sedikit ada sentuhan militer. Jujur, saya pernah merasa benci dengan papa saya, tapi tidak ada dendam sama sekali.. Karena kami tahu, begitulah karakter papa kami..
Melihat beliau terbaring, saya hampir tidak bisa menahan air mata.. Apa yang papa saya lakukan di hari kemarin, baru saya sadari semuanya benar, tindakan dia kepada kami, membentuk kami seperti sekarang ini. Tapi, selalu ada sisi negatif yang muncul di benak kami.. Kami dulu merasa tidak disayangi, sekarang kami sadar, tidak akan mudah mendapatkan "AYAH" seperti yang kami miliki..
Saya sadar, sesadar - sadarnya.. Saya tidak ingin kehilangan beliau. Agak tidak lumrah mungkin mengatakan langsung kepada beliau bahwa "Kami Mencintainya". Saya cuma bisa berbisik disamping papa untuk mengatakan itu.
Papa sudah memberikan semua yang kami butuhkan, Sekolah sampai tingkat tinggi.. Saya pribadi terkadang tidak menghargainya. Tapi dalam situasi seperti ini.. Saya takut kehilangan beliau, saat saya SAMA SEKALI BELUM MENUNJUKKAN APA - APA untuk papa.. Apa yang sudah saya lakukan membuat papa ataupun mama saya bahagia? TIDAK ADA!!
Beruntung bagi kalian, yang sudah sukses mungkin, sudah bisa membuat papa dan mama kalian tersenyum.. bangga dengan kalian... tidak begitu dengan saya.. Saya belum bisa membuat mereka tersenyum bangga saat melihat saya dan keseharian saya... Tapi saya punya target untuk itu.. Bukan hanya sejak sekarang.. Sejak bertahun - tahun yang lalu, saat saya sadar bahwa sistem pendidikannya memang bermanfaat, dan saat saya menyadari papa sayang kepada saya dan adik - adik saya.. Saat saya sedang membangun kepercayaan itu, saat saya sedang membangun dan mencari cara membuat mereka tersenyum bahagia dan bangga..
Jangan pernah katakan papa dan mama kalian tidak menyayangi kalian hanya karena mereka melarang semua yang kalian lakukan.. atau mendidik kalian dengan cara militer.. itulah karakter mereka.. tetap tanamkan impian untuk membuat mereka bahagia. Paling tidak tanamkan kepercayaan dan impian untuk diri kalian sendiri. karena, saya yakin.. Saat kalian menggapai mimpi kalian, saat itulah mereka akan tersenyum bahagia dan BANGGA pada kalian..
Saya tidak ingin kehilangan papa, semua orang memang akan meninggalkan kita, ataupun kita yang akan meninggalkan mereka. tapi, satu hal yang saya inginkan.. Saya ingin membuat papa dan mama saya tersenyum bahagia, sebelum akhirnya mereka atau saya sendiri harus pergi.. Saya tidak ingin mereka merasa sia-sia memiliki saya. Saya ingin menunjukkan sesuatu kepada semua orang yang saya sayangi, khususnya papa dan mama saya.
Judul dari posting ini mungkin melibatkan mama dan papa.. semuanya dalam posisi yang sama, harus kita sayangi dan hormati.. Tapi untuk kesempatan ini, papa yang membuat saya "mood" buat nge-posting lagi.
25 November 2011. 04:00 AM
Papa saya, sedang terbaring sakit, saat menulis posting-an ini, saya diluar kamar rumah sakit tempat papa dirawat, sembari mengawasi dari balik jendela.. Sejam sebelum ini, papa saya terlihat sangat kesakitan.. I can tell y'all, this room was so warm, but my dad feel so cold.. Beliau menggigil sampai saya sendiri pun tidak tahu apa yang harus saya lakukan.. Melihat beliau seperti ini saja, saya rasanya mau pergi, bukan karna tidak perduli, justru karena tidak sanggup melihat beliau menderita.
Fikiran saya langsung flashback ke masa - masa lalu, papa saya bisa dibilang orang koleris, dan temperamental (tapi tidak terlalu temperament). Dia mendidik kami (saya dan adik adik saya), yang saya rasa sedikit ada sentuhan militer. Jujur, saya pernah merasa benci dengan papa saya, tapi tidak ada dendam sama sekali.. Karena kami tahu, begitulah karakter papa kami..
Melihat beliau terbaring, saya hampir tidak bisa menahan air mata.. Apa yang papa saya lakukan di hari kemarin, baru saya sadari semuanya benar, tindakan dia kepada kami, membentuk kami seperti sekarang ini. Tapi, selalu ada sisi negatif yang muncul di benak kami.. Kami dulu merasa tidak disayangi, sekarang kami sadar, tidak akan mudah mendapatkan "AYAH" seperti yang kami miliki..
Saya sadar, sesadar - sadarnya.. Saya tidak ingin kehilangan beliau. Agak tidak lumrah mungkin mengatakan langsung kepada beliau bahwa "Kami Mencintainya". Saya cuma bisa berbisik disamping papa untuk mengatakan itu.
Papa sudah memberikan semua yang kami butuhkan, Sekolah sampai tingkat tinggi.. Saya pribadi terkadang tidak menghargainya. Tapi dalam situasi seperti ini.. Saya takut kehilangan beliau, saat saya SAMA SEKALI BELUM MENUNJUKKAN APA - APA untuk papa.. Apa yang sudah saya lakukan membuat papa ataupun mama saya bahagia? TIDAK ADA!!
Beruntung bagi kalian, yang sudah sukses mungkin, sudah bisa membuat papa dan mama kalian tersenyum.. bangga dengan kalian... tidak begitu dengan saya.. Saya belum bisa membuat mereka tersenyum bangga saat melihat saya dan keseharian saya... Tapi saya punya target untuk itu.. Bukan hanya sejak sekarang.. Sejak bertahun - tahun yang lalu, saat saya sadar bahwa sistem pendidikannya memang bermanfaat, dan saat saya menyadari papa sayang kepada saya dan adik - adik saya.. Saat saya sedang membangun kepercayaan itu, saat saya sedang membangun dan mencari cara membuat mereka tersenyum bahagia dan bangga..
Jangan pernah katakan papa dan mama kalian tidak menyayangi kalian hanya karena mereka melarang semua yang kalian lakukan.. atau mendidik kalian dengan cara militer.. itulah karakter mereka.. tetap tanamkan impian untuk membuat mereka bahagia. Paling tidak tanamkan kepercayaan dan impian untuk diri kalian sendiri. karena, saya yakin.. Saat kalian menggapai mimpi kalian, saat itulah mereka akan tersenyum bahagia dan BANGGA pada kalian..
Saya tidak ingin kehilangan papa, semua orang memang akan meninggalkan kita, ataupun kita yang akan meninggalkan mereka. tapi, satu hal yang saya inginkan.. Saya ingin membuat papa dan mama saya tersenyum bahagia, sebelum akhirnya mereka atau saya sendiri harus pergi.. Saya tidak ingin mereka merasa sia-sia memiliki saya. Saya ingin menunjukkan sesuatu kepada semua orang yang saya sayangi, khususnya papa dan mama saya.
Buat mereka bangga, Buat mereka tersenyum bahagia saat melihat kita. Buat mereka tersenyum saat bangun pagi karena tahu anak mereka bisa melakukan apa yang mereka impikan selama ini.
Say "I LOVE YOU" To Our MOM and DAD NOW!!!
Say "I LOVE YOU" To Our MOM and DAD NOW!!!
Lets heard to this song, Watch the lyric!
The Climb - Miley Cyrus.mp3i can almost see it
that dream i am dreaming
but there's a voice inside my head saying
"you'll never reach it"
every step i'm taking
every move i make feels
lost with no direction
my faith is shaking
but i gotta keep trying
gotta keep my head held high
there's always gonna be another mountain
i'm always gonna wanna make it move
always gonna be a uphill battle
sometimes i'm gonna have to lose
ain't about how fast i get there
ain't about what's waiting on the other side
it's the climb
the struggles i'm facing
the chances i'm taking
sometimes might knock me down
but no, i'm not breaking
i may not know it
but these are the moments that
i'm gonna remember most, yeah
just gotta keep going
and i, i got to be strong
just keep pushing on
'cause there's always gonna be another mountain
i'm always gonna wanna make it move
always gonna be a uphill battle
sometimes i'm gonna have to lose
ain't about how fast i get there
ain't about what's waiting on the other side
it's the climb, yeah!
there's always gonna be another mountain
i'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
somebody's gonna have to lose
ain't about how fast i get there
ain't about what's waiting on the other side
it's the climb
keep on moving, keep climbing
keep the faith, baby
it's all about, it's all about the climb
keep the faith, keep your faith
Saat menghadiri "Leadership Seminar" beberapa bulan yang lalu. Seminar itu mengajarkan saya membuat IMPIAN, membuat GOALS dan cara kita mewujudkannya.. Lagu ini, mereka putar di trailer seminar tersebut.. Lyric nya menginspirasi saya, untuk tetap mendaki seberapapun tinggi gunung itu..
"Selalu ada gunung yang lain..
Kita harus tetap berjalan..
Selalu ada halangan dan pertempuran..
Kadang kita harus kalah dalam perjalanan kita..
Tapi inilah pendakian..
Bukan tentang seberapa cepat kita mencapainya..
Bukan tentang apa yang menunggu kita disisi yang lain..
Inilah pendakian hidup dan Impian Kita."
Langganan:
Postingan (Atom)