Cerita ini hanya FIKTIF belaka,, Bila ada kesamaan tempat, muka, telinga, tangan atau kaki.. Itu semua hanya ketidak sengajaan...
Im speechless..
Bukan karna ga tau mau ngomong apa.. Tapi lebih ke takut salah ngomong..
Diam itu Emas.. Tapi di posisi saya sekarang,, emas itu kayaknya ga ada artinya!!
Seperti habis menelan PIL PAHIT, yang biasanya menyembuhkan.. Yang ini justru memperparah keadaan.. Alasannya sudah jelas, SAYA SALAH MINUM OBAT!!
Atau mungkin badan saya yang memang tidak bisa menerima keadaan itu..
Beberapa waktu saya datang sebagai orang biasa, Badan dan Jiwa saya masih UTUH!
Entah kenapa saya pulang sebagai orang lain, rasanya ada yang kurang, walaupun sebenarnya tangan, mata dan telinga saya masih utuh pada tempatnya..
Terlalu lebay kalo harus ngomongin tentang apapun yang kedengarannya kebanyakan menya-menye!!
Ga kayak sinetron yang abis tabrakan trus jatuh cinta..
Ini rasanya lebih kayak dituntut untuk memilih dan menentukan hal yang sama sekali bukan hak saya..
Rasanya pengen bilang, tapi takut terjadi hal yang tidak diinginkan..
(you know what i mean...)
Pengen dibiarin aja dan nunggu saat yang tepat,, takut kesempatan itu di ambil orang..
Akhirnya, kita harus kembali ke kesimpulan awal lagi..
"Membiarkan Tuhan menentukan jalan hidup kita.."